Maraknya Budaya Titip Absen di Kalangan Mahasiswa
Titip absen. Kata tersebut sudah tidak asing lagi dalam
dunia perkuliahan. Titip absen adalah ketika seorang mahasiswa dinyatakan hadir
pada pembelajaran di kelas, tetapi pada kenyataannya dia tidak mengikuti
perkuliahan. Karena bagi beberapa dosen absensi merupakan salah satu syarat
penting yang berpengaruh terhadap nilai, biasanya mahasiswa yang malas untuk
pergi ke kampus bekerjasama dengan temannya untuk mengisi absen dengan cara
tandatangan di nama si pemalas tersebut.
Penyebab para mahasiswa sering melakukan titip absen ini ada
beberapa alasan. Ada yang karena dirinya sakit sehingga tidak bisa pergi ke
kampus, ada yang karena keperluan, ada juga yang malas pergi ke kampus karena
terdapat mata kuliah yang ia tidak sukai, dan yang paling parah adalah dirinya
tidak bisa bangun pagi alias kebluk karena
semalaman begadang. Sebaiknya, dalam
kondisi apapun seorang mahasiswa jika tidak bisa mengikuti perkuliahan, lebih
baik izin kepada dosen itupun jika ada sesuatu yang mendesak. Dan jika memang
sedang malas dan tidak bisa bangun di pagi hari, lebih baik dinyatakan tidak
hadir. Karena itu merupakan konsekuensinya. Jadilah orang yang jujur.
Budaya titip absen ini merupakan perilaku menyimpang dan merupakan
bibit korupsi. Karena korupsi besar bermula dari kebiasan-kebiasan kecil. Jika kebiasaan buruk yang kecil seperti itu terus
dilakukan, maka semakin lama akan berdampak besar. Orang yang meminta untuk
titip absen dan temannya yang menolongnya sama-sama akan mendapatkan dampak buruk. Mereka bisa
menjadi bibit cikal bakal adanya korupsi dan suap di masa yang akan datang.
Stop titip absen yuk! Jadilah mahasiswa yang berintegritas,
jujur dan bertanggung jawab. Pikirkan baik-baik pengaruh buruk apa yang akan
terjadi jika akan melakukan titip absen. Ingat orangtuamu sudah mempercayakanmu
untuk menuntut ilmu, berharap anaknya menjadi orang jujur dan berintegritas
bukan untuk membudayakan titip absen!
Komentar
Posting Komentar