PENILAIAN RESIKO BENCANA

 

PENILAIAN RESIKO BENCANA

Konsep Penilaian Resiko Bencana

Penilaian resiko bencana adalah salah satu proses awal dalam siklus manajemen bencana.  Canadian for Control Occupational Health and Safety mendefinisikan penilaian resiko adalah proses atau metode untuk pengidentifikasian ancaman dan faktor-faktor resiko yang berpotensi menimbulkan bencana, menganalisis dan mengevaluasi resiko ancaman, menentukan cara yang tepat untuk mengurangi ancaman atau mengontrol resiko.

 

Metode Penilaian

Metode penilaian resiko bencana yang digunakan adalah dengan melakukan penelitian, observasi, uji petik, pengumpulan data, dan pemanfaatan berbagai informasi mengenai bahaya dan karakteristiknya. Berikut adalah teknik pengukuran yang dapat digunakan untuk menilai resiko bencana di suatu wilayah.

Pendekatan kualitatif. Menggunakan teknik access model, hazard mapping, historical analysis, participatory analysis, dan risk mapping.

Pendekatan kuantitatif. Teknik yang digunakan oleh pendekatan ini adalah cost benefit analysis, disaster risk indexing, dan environmental impact asessment.

Pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Dengan menggunakan teknik computer assisted techniques, event tree analysis, fault tree analysis, geographic information system, geospatial analysis, SWOT analysis.

Indikator Penilaian

Indikator adalah bagian terpenting dalam penilaian resiko pada jenis ancaman atau bahaya tertentu. Perkembangan indikator resiko bencana memungkinkan para pengambil keputusan untuk menilai dampak potensial dari bencana dan mendorong rumusan kebijakan yang tepat. Birkmann (2006) merumuskan standar kriteria untuk pengembangan idikator antara lain dapat diukur, relevan, terkait dengan kebijakan, hanya mengukur elemen kunci yang penting.

 Referensi : 

— Adinyoso, W. 2018. Manajemen Bencana: Pengantar dan Isu-Isu Strategis. Jakarta: Bumi Aksara. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KESIAPSIAGAAN BENCANA

Jenis dan Karakteristik Ancaman Bencana